Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang.
Perusahaan untuk dapat berkembang
haruslah melalui perjuangan dan didukung dengan perencanaan yang matang dalam
menghadapi berbagai masalah dan rintangan yang timbul, seperti masalah
operasional, keuangan, maupun masalah pemasaran dari produk yang diproduksi. Masalah persaingan antar
perusahaan mengharuskan perusahaan harus terus menerus melakukan perbaikan
dalam mutu barang dan layanan serta efisiensi dalam menekan biaya produksi. Pada
perusahaan manufaktur, penghasilan yang diperoleh dari hasil penjualan produk
yang diolah sendiri dalam hal ini perusahaan manufaktur harus mengolah terlebih
dahulu bahan baku melalui proses
produksi menjadi barang yang siap dijual, oleh karena itu untuk memperoleh laba
yang maksimal perusahaan manufaktur harus benar-benar memperhatikan biaya
produksi, sehingga harga pokok produksi dapat ditentukan dengan tepat. Haryono
(1999:403)
Berkaitan dengan kegiatan proses
produksi, perusahaan harus mempunyai kemampuan untuk dapat mendaya gunakan
segenap sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan sebanding dengan
bahan-bahan dan jasa-jasa yang diolah menjadi produk. Bahan-bahan yang
diperlukan oleh perusahaan sangat menentukan atau mempengaruhi tingkat kualitas
dan kuantitas produk dan harga jual produk karena bila harga bahan yang
diperoleh terlalu tinggi dengan kualitas dan kuantitas yang kurang memuaskan
tentunya akan mempengaruhi tingkat biaya produksi dan harga jual produk
sehingga perusahaan akan mengalami kerugian, sebaliknya bila harga pembelian bahan
rendah atau murah sesuai dengan harga yang berlaku dipasaran dengan kuantitas
dan kualitas yang baik serta waktu penyerahan yang tepat, maka perusahaan dapat
menekan tingkat biaya produksi dan harga jual produk mampu bersaing dengan
perusahaan sejenis lainnya sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat
tercapai.
Sebelum melakukan kegiatan produksi perusahaan terlebih dahulu
menyiapkan faktor-faktor produksinya diantaranya adalah bahan baku
yang akan diolah menjadi produk jadi. Didalam pengadaan bahan baku
perusahaan dapat membuat sendiri atau membeli bahan baku
tersebut dari pemasok. Pembelian bahan baku
ini merupakan salah satu fungsi dari manajemen persediaan karena berkaitan
dengan pengadaan barang, baik berupa bahan baku,
bahan setengah jadi maupun bahan jadi. Menurut Fien (2005) peran manajemen
pembelian ditunjang oleh besarnya biaya pembelian yang mencapai 50% sampai 70%
dari total biaya produksi dan berdampak langsung pada kualitas produk. Tahap
pembelian ini dimulai dari pengadaan, penyimpanan, sampai penyerahan barang
untuk kegiatan proses produksi.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar